Pihak Pemerintah sepertinya serius dalam menggodog berbagai rancangan untuk menyelenggarakan event MotoGP. Dalam beberapa kesempatan pihak Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mempersiapkan transportasi laut tepatnya di Pelabuhan Lembar, Terminal Penumpang Gili Mas.
Keputusan tersebut dibuat setelah melihat kebutuhan fasilitas utama dari event MotoGP yang mana dapat dihadirkan untuk mendukung penyelenggaraannya tepat pada 18 sampai 20 maret 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Dilansir pada keterangan Kepala Kantor KSOP Kelas II LEmbar R Pradigdo, Senin 17/1/2022 menjelaskan bahwa pihak Kemenhub dari kantor KSPI bersama PT Pelindo sudah melakukan beberapa pengembangan di Terminal Penumpang Gili Mas.
Hal tersebut dilakukan guna menambah peningkatan pelayanan sampai fasilitas terbaik untuk kapal berstandar pariwisata bisa masuk terutama dari versi kapal pesiar.
Sedangkan dari ukuran luasan dermaga bisa mencapai 440 meter x 26 meter dengan kapasitas ruang tunggu mencapai 1.500 orang. Tidak hanya itu saja, karena pengembangan masih bisa dilakukan untuk membuat beberapa zona. Mulai dari zona Petikemas, Zona Logistik, dan Zona Perkantoran hingga Bisnis perdagangan.
Selain itu Kemenhub juga membuka peluang untuk membangun Zona Utilitas, Zona Pemerintah Draft Alur dan Kolam sampai kapasitas kontainer.
Terdapat tiga kapal yang masih beroperasi di Terminal Gili Mas diantaranya KM Mutiara Timur I berkapasitas penumpang 360 orang, KM Mutiara Barat dengan kapasitas penumpang 599 orang, dan KM Mutiara Sentosa III dengan kapasitas penumpang mencapai 684 orang.
Pihak Kemenhub sendiri telah melakukan beberapa operasi. Salah satunya dari KM Kirana VII yang mana sanggup mengangkut penumpang dan kendaraan dengan tujuan Surabaya Lembar dan sebaliknya.
Adanya event MotoGP inilah ada banyak persiapan dalam membangun seluruh fasilitas pendukung termasuk pelabukan yang saat ini telah disiapkan dengan semua sarana utamanya.
Harapannya ada animo lebih besar dari masyarakat terutama di Pulau Jawa yang terus meningkat, dan dari segi angkutan transportasinya juga akan mengalami perkembangan dengan beberapa ketersediaan armada baru.