Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeBusinessPatokan Harga Rp 20.000 Per Liter Resmi Dijual Pedagang Minyak Goreng Curah...

Patokan Harga Rp 20.000 Per Liter Resmi Dijual Pedagang Minyak Goreng Curah dan Kemasan

Informasi kebutuhan pokok yang terus merangkak naik di beberapa daerah memberi perhitungan tersendiri bagi sektor bisnis dan rumah tangga.

Saat ini pedagang pasar warung Buncit, Jakarta Selatan memutuskan secara serentak bahwa harga jual minyak goreng curah dan kemasan masih dibanderol mencapai Rp 20.000 per liter.

Tentu dari harga tersebut membuat masyarakat ataupun pembeli masih belum bisa menikmati kebutuhan minyak goreng lebih leluasa apalagi di sektor bisnis.

Para pedagang memberi pernyataan bahwa harga minyak goreng masih tinggi karena agen yang sudah menetapkan harga cukup tinggi. Kemudian adanya operasi pasar minyak goreng sebagai upaya penekanan harga masih belum tersedia sampai saat ini.

Dilansir dari halaman iNews.com pada Sabtu 8 Januari 2022 memberi informasi bahwa pedagang menargetkan dan mematok angka Rp 20.000 per liter untuk paling murah. Dari harga Rp 13.000 menjadi Rp 20.000 tentu saja menjadi salah satu keputusan yang harus diambil pedagang.

Meskipun dari kenaikan harga masih cukup tinggi, tetap saja operasi pasar masih belum tersedia dan diharapkan masyarakat sebagai satu langkah untuk menurunkan harga minyak goreng di pasaran.

Dilansir dari pernyataan Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit BPDPKS, Eddy Abdurrachman sudah mempersiapkan saluran dana subsidi untuk bisa mencakup semua ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau sebesar Rp 3.6 triliun selama 6 bulan ke depan.

Pihak BPDPKS sendiri memiliki tugas untuk bisa menutup selisih harga pasar dengan harga eceran tertinggi yang saat ini masih digodok oleh Menteri Perdagangan.

Sedangkan dari pihak penjual minyak goreng pihak Aan sendiri mengatakan ada anggaran subsidi yang dirasakan belum bisa membantu pedagang dan pembeli. Saat ini minyak curah memiliki harga mencapai Rp 20.000 per liter dan terjadi sejak beberapa bulan belakangan.

Bahkan ada harapan dari pembeli dan penjual dimana harga bisa normal kembali karena memang masyarakat merasa kesulitan dan terasa berat untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama minyak goreng. Sektor bisnis dan usaha juga ikut terdampak kenaikan harga minyak goreng tersebut, sehingga diharapkan ada keputusan terbaik untuk menurunkan harga minyak.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments