Turnamen Piala AFF 2020 telah selesai dan Thailand menjadi juara. Namun, ada sisa pengalaman pahit bagi Malaysia pada ajang Piala AFF 2020 yang harus menerima kekalahan dengan skor 4-1. Dari hasil pertandingan tersebut pastinya memberi pengalaman kurang baik bagi Malaysia.
Hasil buruk pada Piala AFF 2020 membuat pelatih Tan Cheng Hoe resmi mundur sebagai pelatih Timnas Malaysia.
Informasi pengunduran dirinya dikarenakan kegagalan Malaysia dalam turnamen Piala AFF 2020 yang tidak sesuai dengan target dan harapan publik Malaysia.
Dilansir dari halaman Media Malaysia The Star, Senin 3/1/2022 Tan Cheng Hoe secara resmi bukan menjadi pelatih tim Harimau Malaya tersebut. Tentu saja alasan utama kenapa Than Cheng Hoe resmi mundur dari jabatan pelatih karena merasa gagal dalam usahanya mendapat gelar juara di Piala AFF 2020.
Pihak ASosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah melakukan beberapa upaya untuk bisa diskusi dengan pelatih kelahiran Kedah tersebut. Kemudian dari kedua pihak sudah sepakat untuk memutus kontrak kerja samanya.
Pada kontrak resminya Tan Cheng Hoe sendiri secara resmi menjadi pelatih sampai akhir tahun 2022. akan tetapi melihat dari hasil di Piala AFF 2020 membuat keputusan FAM untuk mengakhiri kontrak pelatih berusia 53 tahun tersebut tetap dilakukan.
Seperti diketahui bahwa Tan Cheng Hoe sendiri telah bergelut sebagai pelatih Timnas Malaysia sejak tahun 2017 lalu. Bahkan dirinya menjadi pengganti dari pelatih Portugal, Nelo Vingada.
Catatan terbaik dari Tan Cheng Hoe dalam status pelatih Malaysia adalah mengantarkan ke partai final Piala AFF 2018. Akan tetapi hasil akhirnya masih di luar rencana yang mana harus rela kalah dari Vietnam dengan skor agregat 3-2.
Prestasi Malaysia di Piala AFF tepatnya di tahun 2020 masuk ke Grup B yang mana masuk ke babak semifinal hingga bertemu Indonesia.
Namun sayang, Malaysia mendapat hasil kurang memuaskan dan dilibas dengan skor telak 4-1 oleh Indonesia hingga membuat Malaysia tidak bisa melanjutkan ke laga final.