Emiten BUMN Karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan melaksanakan Penambahan Modal melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue di bulan Desember 2021. Adapun harga pelaksanaan ditetapkan di harga Rp 620 per saham.
Berdasarkan prospektus Perseroan dikutip, Minggu (19/12), WSKT akan menerbitkan saham baru sebanyak 19.295.430.298 dan dari rights issue ini perusahaan akan memperoleh dana segar senilai Rp 11,96 triliun.
Sedangkan, pemegang saham porsi publik yang tidak menyerap haknya dalam rights issue ini, maka sisa saham baru akan dilakokasikan kepada pemegang saham lain yang telah melaksanakan haknya dan memesan saham baru.
Rights issue ini diperlukan agar komposisi saham yang dimiliki pemerintah dan publik tetap sama yakni 66 persen dikuasai pemerintah dan 34 persen dipegang publik. “Bila jumlah saham baru yang dipesan tidak melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan, maka seluruh pesanan atas saham baru tambahan akan dipenuhi,” tulis manajemen dalam prospektus.
“Berdasarkan PP PMN, Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham Waskita sebesar Rp7,90 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya, Taufik Hendra Kusuma, dikutip Minggu (19/12).
Seluruh dana yang diperoleh dari PMN sebesar Rp7,90 triliun akan digunakan untuk penyelesaian 7 ruas tol eksisting perseroan dan dana publik sebanyak-banyaknya sebesar Rp 4 triliun akan digunakan sebagai modal kerja dan capex untuk perseroan maupun anak perusahaan.
Berikut jadwal lengkap rights issue WSKT :
1) Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 21 September 2021
2) Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran HMETD dari OJK : 16 Desember 2021
3) Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk Memperoleh HMETD : 28 Desember 2021
4) Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD (Cum-Right)
4.1) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 24 Desember 2021
4.2) Pasar Tunai : 28 Desember 2021
5) Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right)
5.1) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 27 Desember 2021
5.2) Pasar Tunai : 29 Desember 2021
6) Tanggal Distribusi Sertifikat Bukti HMETD : 29 Desember 2021
7) Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 30 Desember 2021
8) Periode Perdagangan HMETD : 30 Desember 2021 – 12 Januari 2022
9) Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 30 Desember 2021 – 12 Januari 2022
10) Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 4 Januari 2022 – 14 Januari 2022
11) Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 14 Januari 2022
12) Tanggal Penjatahan : 17 Januari 2022
13) Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan atas pemesanan saham tambahan : 19 Januari 2022
