Kabar terbaru datang dari atlet bulutangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen yang mana mengeluhkan belum mendapatkan hadiah setelah menjadi juara di ajang Denmark Open 2021.
Pihak Axelsen sendiri masih mendapatkan gelar bergengsi di kandangnya sendiri, Denmark Open 2021 yang sudah berlangsung pada 19-24 Oktober 2021 di Odense Sports Park.
Pada laga final, Axelsen berhasil mengalahkan pemain Jepang, Kento Momota di final dengan rubber set dan skr 20-22, 21-18, dan 21-12. kemenangan tersebut memberi hadiah besar ke pihak Axelsen yang mana total besarannya mencapai 59.500 Dolar AS ataupun setara dengan uang Rp 1.1 miliar Rupiah.
Waktu berselang sudah 2 bulan berlalu, akan tetapi Viktor sendiri masih belum mendapatkan hadiah secara langsung dari pihak BWF setelah menang di Denmark Open 2021. Bahkan Viktor sendiri sempat melakukan cuitan di akun Twitter pribadinya dan membandingkan profesionalisme di dalam cabang olahraga tenis dengan bulutangkis.
Viktor juga mengeluhkan bahwa masih belum menerima hadiah uang dari ajang Denmark Open. Kemudian dirinya membandingkan cabor tenis yang mana hadiah diberikan dengan jenjang waktu mencapai 2 pekan dari GS/WTA/ ATP. Viktor sendiri menebak masih ada yang perlu diperbaiki dalam pemberian hadiah ke semua atlet bulutangkis yang mendapat gelar juara.
Kemudian, Axelsen sendiri juga mendapat pertanyaan dari beberapa fans terutama pada hadiah yang diterimanya setelah menang di Indonesia Open dan World Tour Finals dan jawabannya pun masih sama.
Netizen juga menanyakan seperti apa regulasi dari pihak BWF dan Axelsen sendiri menjawab masih belum tahu seperti apa aturan dari BWF.
Banyak fans juga menyebutkan pihak BWF melakukan hal yang kurang baik bagi para atlet terutama regulasinya seputar pemberian hadiah. Bahkan aturan yang seharusnya dijalankan juga perlu evaluasi kembali dimana hadiah dibayarkan pihak tertentu setidaknya dengan jenjang waktu tiga pekan setelah turnamen selesai.
Protes dan curhatan dari Viktor sendiri menjadi salah satu bentuk perhatian khusus dimana BWF sendiri harus memperbaiki regulasinya mengenai pemberian hadiah ke semua atlet yang mendapat gelar juara di turnamen besar.
Bahkan BWF sendiri juga mendapat protes dari atletnya sendiri seputar regulasi dimana tim Indonesia sempat mengalami masalah di All England 2021 yang membuat banyak fans Indonesia merasa kecewa dengan aturan yang tidak adil.