Sunday, November 24, 2024
spot_img
HomeNewsWow! Dana Untuk Transisi Energi Mencapai 3.500 Triliun Rupiah, Ternyata Ini Penyebabnya

Wow! Dana Untuk Transisi Energi Mencapai 3.500 Triliun Rupiah, Ternyata Ini Penyebabnya

Rencana Pemerintah untuk bisa transisi energi di era modern saat ini memang dibutuhkan dengan berbagai rancangan.

Terkadang dari persoalan perpindahan bentuk energi lebih ramah lingkungan justru menelan banyak dana. Seperti halnya keterangan yang dibeberkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati yang mana transisi energi ini membutuhkan dana tidak sedikit. Masih diprediksi dana yang dibutuhkan untuk melakukan transisi energi akan menelan dana fantastis yakni mencapai Rp 3.500 triliun untuk bisa mencapai energi nol emisi karbon.

Selain itu, dari pernyataan Direktur Eksekutif Institute For Essential Services Reform, Fabby Turniwa memberi penegasan kembali bahwa anggaran jumbo tersebut masih dikaitkan dengan persepsi adanya investor mengenai pembangunan pembangkit energi hijau di Indonesia. Kemudian ada resiko investasi energi terbarukan di Indonesia yang masih dianggap terlalu tinggi.

Beberapa proyek pembangunan energi terbarukan memang masih beresiko dan juga membutuhkan dana luar biasa besar. Meskipun ada persepsi biaya mahal untuk perubahan transisi energi ini bisa dikontrol, tetap saja harga energi terbarukan tidak semahal yang saat ini dibayangkan. Bahkan dari perbandingan melakukan perubahan bentuk energi terbarukan ini masih hampir sama dengan membangun infrastruktur energi fosil.

Beberapa proyek seperti pembangunan PLTU, kemudian PLTG sendiri juga hampir sama mahalnya. Sehingga tidak mudah dalam mengaplikasikan jenis energi terbarukan di Indonesia karena butuh dana investasi besar. Kemudian harga dari pembangkit surya dan angin sendiri masih dianggap murah.

Fabby sendiri juga menyarankan bagi pihak pemerintah untuk melakukan perombakan kebijakan investasi energi hijau yang masih dianggap menguntungkan dan memberi rasa yakin ke semua investor untuk bisa lebih yakin dalam berinvestasi.

Perlu pembuatan investasi energi terbarukan lebih mudah, menarik, dan tidak ada banyak resiko. Meskipun menelan banyak biaya besar, tentu saja ada prediksi dan harapan bahwa dana untuk melakukan transisi energi tersebut tidak menelan biaya tinggi.

Angka mencapai 3000 triliun tersebut memang terdengar fantastis, hanya saja dari semua keputusan transisi energi ini juga dianggap cukup realistis mengingat energi buruk dari emisi gas kendaraan dan lainnya menjadi penyumbang kerusakan lingkungan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments