Sistem dari pengeboran minyak bumi di dunia ini sudah dilakukan sejak tahun 1859 tepatnya oleh Edwin Drake yang menggali sumur minyak pertama di Titusville, Amerika Serikat. Siapa saja, teknologi dari pengeboran minyak bumi saat ini berkaca dari pada masa lalu dan selalu mendapat inovasi untuk memenuhi kebutuhan minyak di dunia.
Sejak abad ke 20 industri tambang minyak bumi juga terus mengalami peningkatan. Sehingga produksi minyak bumi di tahun 1990 sempat menyentuh angka 150 juta barel di seluruh dunia. Menjadi satu peningkatan dalam waktu cepat dan sekarang berbagai teknologi juga sudah digunakan untuk mempercepat proses pengeboran minyak bumi seperti pada informasi berikut ini.
Teknik Pengeboran di Lepas Pantai
Dari proses pengeboran minyak bumi di lepas pantai ini sudah dilakukan di tepi laut sejak tahun 1880. kemudian teknologi ini terus berkembang sampai mempercepat proses pengeboran di lepas pantai sampai tahun 1947.
Sampai saat ini teknologi pengeboran di lepas pantai sudah semakin canggih, sehingga ada adaptasi pemakaian kendaraan robot sebagai satu kebutuhan penyelaman hingga memberi keuntungan untuk mengurangi resiko kematian jika dilakukan oleh manusia.
Hydraulic Fracturing
Berikutnya ada teknologi hydraulic fracturing yang mana dikenal sebagai fracking yang memberi keberhasilan bagi industri minyak bumi. Bahkan dari penemuan teknologi ini sempat membuat harga minyak di pasaran mengalami penurunan tepatnya di tahun 2010.
Kemudian teknologi satu ini juga memberi rancangan lebih efektif untuk bisa mengambil cadangan minyak bumi di sumur minyak yang terpisah oleh struktur bebatuan sempit. Sehingga teknologi ini juga memicu adanya aliran minyak bumi lebih kencang sehingga banyak dipakai untuk skala industri besar saat ini.
Teknologi Pencitraan Seismik
Masih ada teknologi pencitraan seismik yang mana cukup sederhana dengan mencari tanah dan mengeluarkan gelembung minyak. Kemudian dari banyaknya sumur minyak bisa dibuat di permukaan tanah.
Cara teknologi pencitraan seismik ini terbilang kuno dan tidak bisa menemukan cadangan minyak tersembunyi jauh di dalam tanah.
Teknologi Measurement While Drilling
Terdapat teknologi Measurement While Drilling yang mana sampai saat ini menjadi salah satu teknologi canggih untuk efektif mendapatkan pengeboran lebih baik. Ada beberapa informasi bisa didapatkan dari teknologi MWD ini diantaranya tekanan di dalam tanah, temperatur, kepadatan, dan resonansi magnetik yang dihasilkan dari bebatuan terutama di sekitar area pengeboran.
Teknologi ini juga penting untuk mempercepat operator pengeboran untuk bisa lebih efektif dan aman dalam mencegah terjadinya ledakan hingga kerusakan alat.
Pengeboran Horisontal
Masih ada teknologi pengeboran horisontal yang mana dikembangkan lebih baik dari teknologi MWD. Kemampuan operator dalam mengarahkan ujung bor ke arah mana saja bisa dipermudah dan nantinya akan mendapat hasil secara real time.
Teknologi pengeboran horisontal ini masih terbilang penting karena banyak sumber sumur minyak bumi ditambang secara vertikal dan dirasa kurang efektif.