Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeBusinessINACA Sebut Ada Fenomena Unik di Penerbangan Nasional Kala Pandemi!, Ternyata Ini...

INACA Sebut Ada Fenomena Unik di Penerbangan Nasional Kala Pandemi!, Ternyata Ini Faktanya

Penurunan omset pengembang ataupun pelaku industri penerbangan di tanah air dikarenakan pandemi Covid 19 masih belum usai. Namun, ada informasi menarik secara resmi dimana Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional ataupun INACA memberi informasi adanya fenomena menarik dalam penerbangan nasional ketika pandemi Covid 19 berlangsung.

Ada indikasi di posisi pasar saat ini tetap terlihat menarik dan diharapkan bisa mengalami pemulihan dalam waktu cepat.

Dilansir dari pernyataan Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja memberi keterangan bahwa akibat pandemi Covid 19 masih banyak maskapai nasional berhenti beroperasi ataupun mengurangi kapasitas produksi.

Namun, pada sisi lainnya masih banyak maskapai baru yang muncul dengan performa lebih baik. Dalam hal ini ada performa baik muncul sekaligus menjadi satu fenomena menarik untuk dijadikan sebuah instrumen peningkatan omset di pelaku industri penerbangan.

Denon juga memberi tambahan bahwa pandemi masih berlangsung selama kurang lebih 2 tahun terakhir dan berdampak sangat besar pada sektor transportasi udara di Tanah Air.

Kemudian ada pembatasan mobilitas masyarakat yang bertujuan mengurangi tingkat penyebaran Covid 19 memberi dampak besar pada penurunan jumlah penumpang pesawat.

Adanya trend pengurangan jumlah penerbangan pesawat akan berdampak pada jumlah pendapatan maskapai penerbangan sehingga kinerja sistem keuangan perusahaan penerbangan pun menjadi cepat menurun.

Perusahaan penerbangan sendiri harus melihat bagaimana taktik cepat dalam upaya pemuilihan dari dampak berkelanjutan pandemi Covid 19 yang mana pelaku industri penerbangan tetap harus memberi layanan transportasi secara maksimal.

Pengelolaan sumber daya lebih efektif dan efisien inilah menjadi salah satu bentuk terbaik dari penekanan biaya sehingga keberlangsungan usaha penerbangan tetap terjaga.

Ada tambahan dimana jumlah armada sebenarya masih butuh pengelolaan lebih baik sehingga dapat memberi pemenuhan permintaan pasar penumpang dan juga kargo.

INACA sendiri telah bekerja sama dengan Universitas Padjajaran untuk melihat analisa pemulihan penerbangan domestik di tahun 2024 mendatang. Sedangkan dari aspek penerbangan internasional masih diprediksi bisa pulih pada 2023 dan lebih dioptimalkan lagi pada tahun 2026.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments