Prediksi dan perhitungan dari resiko adanya gelombang berkelanjutan di sejumlah negara terus dilakukan. Menjelang akhir tahun pastinya ada peningkatan aktivitas warga yang dapat memicu terjadinya penularan virus Covid 19 lebih cepat.
Jepang saat ini sudah mempersiapkan langkah antisipasi jika terjadi gelombang ke 6 virus Covid 19. langkah pencegahan tersebut dilakukan dengan mengamankan pil Molnupiravir yang diketahui menjadi salah satu obat penunjang penyembuhan pasien covid.
Jepang sudah membuat rencana mengamankan pil Molnupiravir untuk 1.6 juta penduduknya. Sehingga dari perhitungan pihak pemerintah dan perusahaan farmasi AS Merck & Co masih memenuihi persyaratan untuk pengadaan 1,6 juta dosis Molnupiravir.
Dari keputusan tersebut memang menjadi solusi tepat karena Molnupiravir ini dikenal sebagai obat oral yang dapat mencegah virus masuk ataupun berkembang biak di tubuh pasien Covid. Bahkan Jepang sendiir telah menilai obat satu ini bisa menjadi salah satu kunci utama untuk membendung pandemi Covid 19.
Tidak hanya itu saja, karena beberapa upaya dilakukan pemerintah terkait penanganan virus Corona yang sudah diputuskan bersama gugus tugas yang mana memperbesar kapasitas ruang rawat inap pasien mencapai 30% dibandingkan tingkat puncak selama gelombang kelima pada musim panas ini.
Semua langkah yang dilakukan Perdana Menteri Fumio Kishida memperhitungkan resiko dan metode tepat untuk mencegah terjadinya gelombang ke 6 dari papran virus Covid 19. untuk itu, ada langkah pengamanan dari kegiatan ekonomi, sektor medis, hinga meningkatkan proteksi lebih baik di masyarakat agar tidak terpapar Covid 19.
Mengamankan dan meningkatkan sektor medis adalah keputusan tepat yang selama ini dibutuhkan agar semua aspek perawatan pasien benar-benar diperhitungkan dengan tepat.
Dari opsi pil Molnupiravir ini tentu ada rencana dari pemerintah yang nantinya pengiriman obat akan langsung diberikan ke rumah pasien. Sedangkan dair potensi lain juga membuat pemerintah Jepang mempersiapkan anggaran sampai 2 miliar Yen untuk pengembangan obat-obatan orang di Jepang.
Meskipun belum ada kejadian penambahan jumalh kasus dalam jumlah besar, pastinya perhitungan tepat dari cara-cara mencegah paparan semakin meluas bahkan menciptakan gelombang 6 di Jepang, masyarakat memiliki kewajiban menaati protokol kesehatan.