Sejauh ini penggunaan aplikasi PeduliLindungi masih diperhitungkan sebagai satu syarat untuk berkunjung ke berbagai tempat wisata. Hanya saja aplikasi PeduliLindungi sempat mendapat gangguan terutama pada sisi tanggapan pengaduan yang dianggap kurang cepat.
Dari sinilah pemakaian aplikasi PeduliLindungi sepertinya butuh diperkuat kembali menggunakan cara-cara tepat yang seharusnya dilakukan Kemenkes.
Terbukti, dari usaha untuk menanggapi banyaknya aduan dari penggunaan aplikasi PeduliLindungi seputar tanggapan pengaduan masih terbilang lambat.
Menanggapi dari aduan tersebut pihak Kemenkes meluncurkan chatbot WhatsApp aplikasi PeduliLindungi untuk bisa mempercepat semua respon pengaduan masyarakat di dalam aplikasi tersebut.
Dilansir dari pernyataan Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugara mengatakan saat ini masih ada pengaduan yang dikirimkan melalui email sertifikat@pedulilindungi.id atuapun call center 119 ext 9 dengan jumlah rata-rata aduan mencapai 134 ribu hingga 80 ribu telepon per pekan.
Jumlah fantastis tersebut mayoritas berupa pengaduan dari informasi seritifkat vaksin sampai informasi data baik itu nama, nomor telepon dan lainnya. Maka dari itu Kemenkes sendiri terus mencoba menghadirkan layanan chatbot PeduliLindungi agar masalah pengaduan bisa cepat teratasi.
Agar masyarakat bisa mengakse chatbot tersebut diperlukan langkah yakni menghubungi WhatsApp Kemenkes RI yang bisa memberi bantuan ke masyarakat saat melakukan isolasi mandiri di nomor 0811 1050 0567.
Ada langkah verifikasi dengan memasukkan kode OTP di nomor telepon yang ada di apliaksi PeduliLindungi. Sehingga dari segi keamanan data juga diharapkan masyarakat mendapat proteksi lebih maksimal.
Nantinya masyarakat juga bisa menentukan jenis pengaduan setelah muncul balasan menu pengaduan kemudian beberapa data seperti download sertifikat vaksin, status vaksinasi, hingga perubahan informasi data diri.
Nantiinya layanan chatbot ini bisa diakes selama 24 jam penuh, kemudian ada harapan masyarakat bisa mendapat layanan dari aplikasi PeduliLindungi lebih cepat dan mudah. Beberapa data informasi di dalam aplikasi PeduliLindungi harus mendapat proteksi keamanan lebih baik. Kemudian ada prediksi dari penyelesaian semua aduan masyarakat bisa dilakukan lebih cepat pada durasi 1 jam saja.
Beberapa masalah seperti perubahan NIK juga masih cukup banyak dikeluhkan masyarakat, sehingga layanan chatbot ini diharapkan bisa memberi peluang tepat untuk mendapat opsi terbaik bagi masyarakat.