Varian virus Covid 19 hingga sekarang benar-benar menjadi momok dan berpoteni memunculkan gelombang baru. Beberapa sumber terpercaya telah mengkonfirmasi varian Covi AY.4.2 sudah masuk ke Malaysia.
Menanggapi varian baru tersebut pastinya ada langkah-langkah penting harus dilakukan Indonesia agar tidak mendapat dampak buruk dari varian baru tersebut. Sesuai dengan pernyataan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyatakan varian baru AY.4.2 masih belum masuk ke Indoneia.
Kemudian deteksi dini dan ketat di perbatasan harus dimaksimalkan terutama bagi warga pendatang negara yang sudah telah mendapat kasus varian baru tersebut. Menurut Menteri Kesehatan RI, ada beberapa langkah dalam genome sequencing kurang lebih 1.500 – 1.800 per bulan untuk mendeteksi secara cepat semua perubahan ataupun mutasi virus baru.
Permintah sendiri akan melakukan pengetatan lebih maksimal di pintu perbatasan terutama Malaysia dan Indoesia.
Penjagaan di pintu perbatasan Malaysia semakin berpkuat termasuk juga warga WNI yang pulang dari Inggris ataupun Malaysia. Harus ada penjagaan ketat dimana perbatasan di dalam potensi penularan virus varian baru harus dibatasi dengan beberapa tahapan untuk menjaga terjadinya potensi penularan virus baru.
Varian Delta Plus memang kerap memberi potensi buruk yang selama ini diwaspadai untuk banyak proteksi lebih maksimal. Bahkan pencegahan dari varian Delta Plus juga harus dilakukan mengingat Indonesia mendapat mandat sebagai penyelenggara G20 di Bali tahun depan.
Dari varian Corona AY .4.2 disebuatkan membuat peningkatan jumlah kasus cukup cepat di beberapa negara dengan persentase mencapai 63 persen. Melihat beberapa instrumen untuk memproteksi penyebaran varian virus baru inilah membuat banyak negara waspada agar tidak terdampak varian baru tersebut.
Hingga akhir Oktober 2021 cukup banyak paparan varian baru yang sampai sekarang diperhitungkan sebagia episentrum di daerah Eropa. Kaerna itu ada beberapa poin penting dimana Indonesia juga perlu mempertahankan pengetatan dalam keluar masuk orang di beberapa negara.
Cara tepat untuk mengurangi resiko penyebaran varian delta baru ini harus dimulai pada proses menjaga protokol kebersihan lebih optimal. Kesadaran masyarakat akan vaksinasi juga diperlukan untuk mengurangi resiko kematian.