Istilah kaum rebahan tentu saja masih melekat dan terkesan nyaman. Namun, dibalik istilah kaum rebahan inilah terdapat beberapa efek samping dari keseringan tiduran hingga malas gerak. Pada faktanya sering tidur ataupun rebahan dalam jangka lama masih diperhitungkan untuk menghindari efek buruk terhadap kesehatan.
Dampak Buruk Keseringan Tidur dan Malam Gerak Bagi Kesehatan
- Menurunkan Konsentrasi
Secara tidak langsung metabolisme tubuh menurun ketika kamu keseringan rebahan bahkan malas gerak dalam kurun waktu lama bisa menurunkan fokus dan konsentrasi. Menjadi satu pokok masalah dimana kamu bisa mendapat efek samping berupa penurunan konsentrasi yang sebenarnya dapat dicegah dengan memperbanyak aktivitas ataupun mengurangi durasi rebahan.
- Masalah Pada Otot dan Tulang Punggung
Bagian otot punggung dan tulang di sekitarnya menjadi objek dampak buruk ketika kamu terlalu sering rebahan bahkan tidur dalam jangka waktu lama. Dalam hal ini bagian bawah akan terasa nyeri karena tidak ada pergerakan otot hingga sendi di setiap tulang tidak mendapat pergerakan. Untuk mencegahny cermati dari durasi aktivitas harian, sebisa mungkin gunakan waktu luang untuk berolahraga.
- Memiliki Resiko Resistensi Insulin
Jika kamu cenderung tidak melakukan aktivitas bahkan dihabiskan dengan rebahan dalam durasi lama setiap hari, maka resiko resistensi insulin semakin tinggi. Karena itu untuk mencegah terjadinya diabetes pada usia muda sebaiknya cermati dari aktivita sehari-hari dan lakukan kegiatan olahraga untuk mencegah terjadinya resistensi insulin.
- Lebih Mudah Terkena Depresi
Kemungkinan besar bagi siapa saja yang sering rebahan bahkan tidur dengan durasi berlebihan mampu memberi resiko terkena efek depresi ataupun kecemasan. Dari sinilah kamu harus memiliki kegiatan aktif setiap hari dan jangan sampai pasif kaerna dampaknya bisa menyasar pada tingkat depresi.
- Resiko Osteoporosis
Terdapat resiko bagi kaum rebahan yang mana masih cenderung terkena osteoporosis pada rentan usai tertentu. Karena itu, ada arah dimana tulang punggung mengalami perubahan bentuk karena kamu malas bergerak.
Segala perhitungan dan resiko dari kaum rebahan masih bisa dicegah dengan cara meningkatkan aktivitas gerak seperti olahraga, kemudin mengurangi frekuensi rebahan.