Pemerintah Indonesia membentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) holding sektor pariwisata yakni PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).
Triawan Munaf ditunjuk Kementerian BUMN sebagai Komisaris Utama (Komut) Aviasi Pariwisata Indonesia.
“Iya benar, saya ditunjuk menjadi Komut dalam holding ini, kedepan untuk holding saya akan segera membenahi beberapa pekerjaan di dalamnya,” kata Triawan pada Senin (4/10)
“Ya kalau untuk holding aviasi ini nanti akan ada beberapa tahapan pertama ini (belum termasuk Garuda) kami akan fokus lakukan pembenahan, pemulihan, sedang ada tahapan yang intinya harus diselesaikan,” paparnya.
Dirinya mengaku kedepan pihaknya akan bersinergi dalam mendukung sektor usaha pariwisata dengan menggandeng berbagai pihak.
“Kemudian kita akan mensinergikan member di dalamnya kontribusi yang optimal kinerja pariwisata Indonesia tourism related, TMII, Perhotelan, ITDC, lalu ada Sarinah ada Angkasa Pura II yang sangat penting dalam transportasi dan tentunya memberikan pelayanan maksimal domestik maupun internasional,” jelasnya.
Triawan Munaf pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Garuda Indonesia dan kemudian memutuskan mundur pada Agustus 2021 dan juga pernah duduk menjadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf.
Triawan mengungkapkan langkah yang penting dilakukan saat ini adalah meningkatkan sinergi dari perusahaan-perusahaan di dalam holdingnya.
“Kami sudah ditunjuk, tidak ada pelantikan langsung SK nya sudah keluar SDM nya juga di rapihkan. Ini kan holding kita pun tak perlu tempat yang besar yang penting kedepan harapannya sehingga hasilnya akan maksimal,”pungkasnya.
Berikut Komisaris & Direksi PT Aviasi Pariwisata Indonesia
Komisaris :
- Triawan Munaf (Komisaris Utama sekaligus sebagai Komisaris Independen)
- Odo Manuhutu (Komisaris)
- Wihana Kirana Jaya (Komisaris)
- Elwin Mok (Komisaris Independen)
Direksi :
- Dony Oskaria (Direktur Utama)
- Edwin Hidayat Abdullah (Wakil Direktur Utama)
- Herdy Rosadi Harman (Direktur SDM & Digital)
