Presiden Rodrigo Duterte pada Sabtu (2/10) mengatakan dirinya akan pensiun dari politik setelah masa jabatannya berakhir tahun 2022, membatalkan upayanya untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden demi ajudan lamanya, Senator Christopher “Bong” Go.
“Saya sekarang mengatakan kepada warga Philippines, saya akan mematuhi kehendak Anda, dan hari ini saya mengumumkan pengunduran diri saya,” katanya pada konferensi pers singkat tak lama setelah “Bong” Go mengajukan sertifikat pencalonannya.
Tentang mengapa dia membatalkan pencalonannya sebagai wakil presiden, pemimpin berusia 76 tahun itu mengatakan: “Sentimen yang luar biasa dari orang-orang Filipina adalah bahwa saya tidak memenuhi syarat dan itu akan menjadi pelanggaran terhadap Konstitusi.”
Mayoritas orang Filipina tidak setuju dengan rencana Duterte yang sekarang dibatalkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan tahun depan, menurut sebuah jajak pendapat baru-baru ini.
Sebuah survei kemudian menunjukkan dia membuntuti seorang senator, yang telah mempertaruhkan ketenarannya sebagai komedian populer ke dalam karir politik yang berkembang, di antara kandidat yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Duterte sendiri menemani Go ke lobi hotel yang luas di mana komisi pemungutan suara telah menerima, sejak Jumat (1 Oktober 2021), pendaftaran calon yang mencari lebih dari 70 posisi nasional dalam pemilihan yang ditetapkan pada Mei 2022.
Go, lahir dari keluarga kaya di kota asal Duterte, Davao, telah menjadi asisten eksekutif Presiden sejak 1989.
“Mengingat Presiden Duterte memutuskan untuk menarik penerimaan pencalonannya, saya di sini untuk menerima tantangan menjadi calon wakil presiden (partai saya),” kata Go.
Dia mengatakan dia setuju untuk menjalankan “untuk melanjutkan program yang baik dan perubahan nyata yang dinyatakan oleh Duterte” dan akan berusaha untuk menambahkannya.
Tidak diumumkan dengan siapa Mr Go akan mencalonkan diri.
Tetapi para pakar mengatakan bahwa dengan mundurnya Duterte dari pencalonan, putrinya yang berusia 43 tahun, Walikota Davao Sara Duterte-Carpio, sekarang dapat secara resmi mengumumkan pencalonannya sendiri untuk menggantikannya sebagai presiden.
Dia telah berulang kali mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden jika ayahnya bersikeras mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
