Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeNewsRealisasi Anggaran PEN 2021 Hingga 17 September 2021 Capai 53,2 Persen

Realisasi Anggaran PEN 2021 Hingga 17 September 2021 Capai 53,2 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengatakan bila Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 sampai dengan 17 September 2021 telah mencapai Rp 395,92 triliun atau 53,2 persen dari pagu sebesar Rp 744,77 triliun.

“Masih sama seperti sebelumnya, progres realisasi signifikan terjadi pada klaster Perlindungan Sosial (Perlinsos) dan Kesehatan,” kata Airlangga, Senin (20/9).

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), berikut ini realisasi anggaran Program PEN sampai akhir Kuartal 2-2021, yakni:

  1. Klaster Kesehatan terealisasi Rp 97,28 triliun atau 45,3 persen dari pagu Rp 214,96 triliun
  2. Klaster Perlindungan sosial terealisasi Rp 112,87 triliun atau 60,5 persen dari pagu Rp 186,64 triliun
  3. Klaster Program Prioritas terealisasi Rp 59,51 triliun atau 50,5 persen dari pagu Rp 117,94 triliun
  4. Klaster Dukungan UMKM dan Korporasi terealisasi Rp 68,35 triliun atau 42,1 persen dari pagu Rp 162,4 triliun
  5. Klaster Insentif Usaha terealisasi Rp 57,92 triliun atau 92,2 persen dari pagu Rp 62,83 triliun

Kemudian, untuk batch 20 Kartu Prakerja, tercatat pendaftar sebanyak 4,9 juta dan yang eligible adalah 2,8 juta, sedangkan yang berhasil menjadi penerima sebanyak 800 ribu.

Sepanjang 2021, batch 12 sampai 20 penerimanya adalah 5,2 juta, telah menyelesaikan pelatihan 4 juta, dan telah mendapatkan insentif 3,8 juta penerima. Insentif yang sudah disalurkan sebesar Rp7,3 triliun. Saat ini, sedang proses pendaftaran batch 21 untuk 754 ribu peserta.

Mengenai Bantuan Subsidi Upah/BSU (per 17 September 2021), proses DIPA-nya Rp8,80 triliun sudah selesai, dan telah dicairkan kepada 4,61 juta pekerja @Rp1 juta per orang. Banpres Produktif Usaha Mikro/BPUM (per 17 Sep 2021) sudah terealisasi Rp15,25 triliun, atau 99,30 persen dari total anggaran Rp15,36 triliun, untuk 12,71 juta pelaku usaha mikro.

Menko Airlangga memberikan catatan lain tentang event-event nasional dan internasional yang akan diselenggarakan, perlu mendapatkan perhatian agar tidak menjadi klaster baru, antara lain:

  1. PON XX Papua, dimana telah tercapai jumlah vaksinasi di Kab/Kota Penyelenggara PON (Kab. Jayapura, Kab. Keerom, Kab. Merauke, Kab. Mimika, Kota Jayapura) adalah Dosis-1 (56 persen), dan Dosis-2 (35 persen).
  2. World Superbike Mandalika yang akan diadakan di Mandalika Pulau Lombok (5 Kab/Kota Aglomerasi) pada November 2021, dan target vaksinasinya baru mencapai Dosis 1 (33,27 persen) dan Dosis 2 (16,74 persen).

“Presiden minta pencapaian vaksinasi (di Lombok) diakselerasi, dan pada Oktober 2021 sudah dipastikan juga jumlah penontonnya yang bisa hadir. Sedangkan, untuk Liga 1 dan 2 Sepakbola dilaksanakan tanpa penonton,” pungkas Airlangga.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments