Terminal 1 dan 3 akan dibuka kembali untuk umum pada hari Rabu (1 September 2021), dalam rilis media Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) dan Changi Airport Group (CAG) (27/8).
Penutupan bandara Changi untuk terminal 1 dan 3, serta bandara Jewel Changi di Singapura terjadi sejak bulan Mei 2021 karena klaster Covid-19 di lingkungan bandara.
Pembukaan kembali terminal 1 dan 3 akan menerapkan pengamanan tambahan.
Han Kok Juan, Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), mengatakan, “Kami puas dengan pengamanan yang dilakukan oleh Changi Airport Group (CAG) dan komunitas bandara untuk pembukaan kembali Terminal 1 dan 3 Karena Singapura mengambil langkah hati-hati untuk membuka kembali perbatasan kita, kita perlu memastikan bahwa Bandara Changi tetap menjadi bandara yang aman bagi para pelancong yang datang dan transit melalui Singapura, pekerja bandara, dan masyarakat umum. CAAS akan terus secara aktif meninjau protokol keselamatan di bandara berdasarkan penilaian risiko dan situasi COVID-19 yang ada.â€Â
A. Penggunaan ruang kedatangan terbatas
Langkah-langkah keselamatan kesehatan baru di sisi darat, antara lain:
- Melengkapi pemisahan zona di area transit yang sudah ada di Changi sejak bulan Mei 2021.
- Hanya layanan temu dan sapa profesional (misalnya dari hotel, layanan transportasi, dan agen perusahaan) yang dapat bertemu dan menyapa penumpang yang datang dari negara berisiko rendah di Aula Kedatangan.
- Perwakilan ini wajib menunjukkan jadwal penerbangan penumpang untuk masuk ke area pertemuan saat penerbangan telah mendarat.
- Hanya satu perwakilan yang diperbolehkan untuk menjemput setiap rombongan penumpang yang tiba.
- Penumpang lain dari negara berisiko rendah dapat mengatur transportasi mereka sendiri sebelumnya atau dijemput oleh keluarga dan teman di tepi jalan penjemputan kedatangan terminal.
- Layanan taksi juga akan tersedia untuk penumpang.
B. Ruang istirahat dan ruang makan khusus untuk staf bandara
- Di Aula Kedatangan T3, sebagian area telah diubah menjadi area istirahat staf. Gerai F&B dan retail yang berada di Aula Kedatangan T3 akan ditutup sementara untuk umum dengan pemisahan zona ini.
- Untuk meningkatkan segregasi di bandara, area makan staf yang berdekatan dengan food court Kopitiam di T3B2 telah didirikan untuk menyediakan area khusus bagi staf bandara yang makan di food court untuk menikmati makanan mereka di luar shift mereka. Area staf yang dicadangkan ini akan memberikan kenyamanan bagi pekerja bandara karena tidak harus berburu meja di food court, terutama pada jam makan yang sibuk.
C. Meningkatkan kualitas dan keamanan udara di bandara Changi
- Sistem pendingin udara dan ventilasi mekanis terminal juga telah ditingkatkan mengingat ancaman dari varian Covid-19 yang lebih menular.
- Peningkatan kualitas udara ini termasuk penggunaan filter MERV-14 kelas rumah sakit dan pemasangan sanitasi UV-C di sistem pendingin udara, serta pembersih udara portabel dengan filter HEPA di ruang makan utama di food court Kopitiam.
- Berbagai langkah keamanan bertujuan untuk memberikan ketenangan pikiran bagi pengunjung untuk bebas mengunjungi aula keberangkatan dan T3B2 untuk berbelanja dan menikmati makanan mereka.
- Saat Changi menyambut publik kembali ke terminalnya, lebih dari 80% gerai ritel dan F&B di T1 dan T3 akan kembali beroperasi.
- Spot foto yang menampilkan destinasi di seluruh dunia, seperti Australia, Indonesia, Hong Kong, dan Korea Selatan juga telah disiapkan untuk dinikmati pengunjung setelah makan.