Sunday, November 24, 2024
spot_img
HomeBUMN13 Kampung Di Raja Ampat - Papua Nikmati Listrik Energi Baru Terbarukan

13 Kampung Di Raja Ampat – Papua Nikmati Listrik Energi Baru Terbarukan

PT PLN (Persero), BUMN yang bergerak dibidang energi, berhasil mengoperasikan 10 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. PLTS yang memanfaatkan sumber enargi baru dan terbarukan ini, dapat mengalirkan listrik kepada 887 rumah warga di 13 Kampung, antara lain di Kampung Solol, Bianci, Beo, Kalitoko, Wejim Timur, Wejim Barat, Satukurano, Atkari, Limalas Timur, Limalas Barat, Kayerepop, Kapatcol, dan Aduwey dengan total kapasitas 710 kiloWatt-peak (kWp). Total investasi yang dikeluarkan oleh PLN sebesar Rp 45 miliar.

Ini merupakan komitmen PLN dalam menerangi kampung yang belum teraliri listrik di wilayah Sorong, Papua Barat, dengan mengoptimalkan potensi energi baru dan terbarukan yang tersedia, yakni matahari. Kelistrikan di 13 Kampung tersebut langsung dinyalakan selama 24 jam, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik untuk mengoptimalkan aktifitasnya sehari-hari.

Sebelumnya, pada tahun 2020 PLN telah melistriki beberapa kampung lainnya di Kabupaten Raja Ampat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Total keseluruhan kampung berlistrik di kabupaten Raja Ampat sebanyak 67 Kampung sampai dengan tahun 2021.

Proses percepatan penyelesaian pembangunan hingga pengoperasian dilakukan dalam jangka waktu kurang dari dua bulan. Lama waktu pengerjaan pada setiap kampung tidak sama, hal ini dikarenakan faktor geografis yang berbeda-beda. Terdapat kampung yang tidak memiliki dermaga sehingga kapal Papua Terang milik PLN harus berlabuh jauh dari tepi pantai kampung dan menurunkan tim, material serta alat kerja menggunakan speedboat kecil milik penduduk kampung setempat yang dilakukan secara bertahap.

Untuk daya terpasang saat ini di rumah warga yaitu sebesar 900 VA. PLTS yang telah beroperasi memiliki kapasitas daya yang cukup besar, hal merupakan bentuk antisipasi PLN apabila kedepannya terdapat pembangunan di kampung-kampung tersebut sehingga masyarakat dan pemerintah ingin menambah kapasitas dayanya di atas 900 VA.

“Kami berkomitmen dengan semangat untuk terus menerangi negeri terutama melistriki kampung-kampung yang belum berlistik untuk mendukung perkembangan perekonomian daerah dan menyukseskan Papua Terang,” tutup Agung.

Dalam kegiatan ini PLN juga menghadirkan demo masak menggunakan kompor induksi, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Electrifying Lifestyle atau penggunaan peralatan elektrik dalam kehidupan sehari-hari.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments