Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang pada Senin (23/8). Jalan tol sepanjang 9,3 km ini merupakan bagian dari pembangunan 6 ruas tol dalam kota Jakarta.
Dalam kesempatannya, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa ruas tol tersebut akan menjadi kawasan ekonomi khususnya pelabuhan.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini, Jalan Tol Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya dalam live peresmian Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Menurut Jokowi dengan diresmikannya ruas jalan tol akan semakin meningkatkan mobilitas barang dan aktifitas antara kota Jakarta dengan sekitarnya juga akan semakin baik.
Presiden Indonesia juga menjelaskan pembangunan tol tersebut menggunakan skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Ia berharap model pendanaan tersebut bisa diterapkan pada pembangunan infrastruktur lainnya, sehingga bisa mengurangi ketimpangan.
“Saya harap skema pembiayaan seperti ini bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur seluruh provinsi di tanah air, sehingga mampu mengatasi ketimpangan antar daerah, antar provinsi dalam pembangunan infrastruktur dan kami harapkan akan mempercepat konektivitas kita,” ujarnya.
Sebagai informasi, pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap yakni tahap 1 sepanjang 31,2 Km terdiri dari Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 Km, Seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9,5 Km, dan Seksi C Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 Km.
Adapun nilai investasi pembangunan tahap 1 sebesar Rp 20,73 triliun dengan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi – PT Adhi Karya (KSO).
