Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeNewsKemnaker Ajak Forum Komunikasi Pimpinan LPTKS dan LPPRT Beri Terobosan Tangani Pengangguran

Kemnaker Ajak Forum Komunikasi Pimpinan LPTKS dan LPPRT Beri Terobosan Tangani Pengangguran

Pengangguran merupakan salah satu permasalahan yang terus menjadi perhatian semua pihak. Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) di bawah kepemimpinan Menaker Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para insan ketenagakerjaan, untuk fokus terhadap isu pengangguran, guna mendapatkan penanganan serius melalui berbagai kebijakan dan program pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dukungan pihak swasta.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, menyatakan, upaya dalam menanggulangi pengangguran ini menjadi sangat penting di tengah terpuruknya kondisi perekonomian akibat pandemi COVID-19, untuk mencegah munculnya problem sosial baru dalam masyarakat.

Sekjen Anwar pun mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dan Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga (LPPRT) untuk turut serta mencari terobosan dalam menanggulangi persoalan pengangguran.

“Mari kita terus mencari terobosan-terobosan, cara-cara untuk bagaimana kita bisa memberikan kesempatan, atau membuka kesempatan bagi masuknya tenaga-tenaga kerja baru, atau paling tidak yang terdampak dari COVID-19 ini,” ucap Sekjen Anwar saat membuka Forum Komunikasi Pimpinan LPTKS dan LPPRT secara virtual, Kamis (19/8/2021).

Sekjen Anwar menyakini, Forum Komunikasi Pimpinan LPTKS dan LPPRT dapat berperan serta dalam menanggulangi pengangguran.

“Mudah-mudahan dalam forum yang hari ini kita laksanakan ada beberapa terobosan paling tidak hal-hal yang bisa kita laksanakan untuk mengatasi situasi yang sulit di masa pandemi ini,” ucapnya.

Menurutnya, dalam upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan, Kemnaker sendiri secara konsisten terus melakukan berbagai upaya melalui lima pilar yaitu:

  1. Perbaikan layanan dan sistem informasi ketenagakerjaan
  2. Peningkatan keterampilan dan kapasitas pekerja
  3. Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta kewirausahaan
  4. Peningkatan infrastruktur termasuk infrastruktur berbasis komunitas
  5. Program darurat ketenagakerjaan.

“Saya yakin, mudah-mudahan lima pilar ini akan memberi terobosan-terobosan guna keluar dari persoalan sulit ini,” ucapnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments