Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeSportE-sport Resmi Dipertandingkan dalam Cabor Ekshibisi PON XX Papua 2021

E-sport Resmi Dipertandingkan dalam Cabor Ekshibisi PON XX Papua 2021

Olahraga e-sport resmi dipertandingkan dalam cabang olahraga (cabor) ekshibisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. PON XX Papua 2021 akan dilaksanakan pada 2 – 15 Oktober 2021.

Ini merupakan kali pertama e-sport dipertandingkan pada olahraga berskala nasional.

E-sport tercatat sebagai salah satu dari 10 cabor yang dipertandingkan dalam ekshibisi PON XX Papua 2021 setelah Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Penetapan e-sport sebagai cabor baru di ekshibisi PON XX Papua 2021 beserta 9 cabor lain berdasarkan SK KONI Pusat No.67 Tahun 2021.

Sekjen PBESI Frengky Ong mengatakan bahwa rencana ada 3 nomor atau gim yang dipertandingkan dalam ekshibisi PON XX Papua 2021 pada konferensi pers virtual yang berlangsung pada Rabu (18/08/2021).
Ketiga gim tersebut antara lain:

  1. E-football PES 2021
  2. Mobile Legends
  3. Free Fire

“Nomor pertandingan battle royale (Free Fire) dan MOBA (Mobile Legends) akan dilakukan dengan beregu atau tim pada platform MOBA. Sementara untuk sepak bola (e-football PES 2021) dilakukan secara perorangan maupun ganda pada platform konsol,” sambung dia.

Bagi PBESI, Ekshibisi PON XX Papua 2021 menjadi semacam wabah penyaringan atlet-atlet potensial yang nantinya mewakili Indonesia dalam turnamen atau kompetisi internasional.

Pasalnya, para atlet e-sport dengan performa terbaik di ekshibisi e-sport PON XX Papua 2021 akan mendapat kesempatan menjalani pemusatan latihan di Pelatnas dan dibina langsung oleh PBESI.

“Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen-turnamen e-sports internasional dan mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan multi event, seperti SEA Games, Asian Games, dan lainnya,” tutur Frengky.

Terkait tahapan pendaftaran, calon peserta harus mendaftarkan diri melalui platform Garudaku. Tahap pendaftaran akan dibuka sejak 18 Agustus 2021. Peserta yang ikut harus mewakili daerah masing-masing sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA. Setelahnya, babak kualifikasi akan diselenggarakan dari 26 Agustus hingga 5 September 2021.

Khusus untuk e-Football PES 2021 akan dibagi menjadi enam grup. Babak kualifikasi provinsi ini bersifat terbuka dan digelar secara virtual. Pada babak ini, akan dicari satu atlet atau tim terbaik dari masing-masing kategori. “Jadi, nanti akan didapat 34 perwakilan tim dari masing-masing cabang gim,” ungkap Franky.

Setelahnya, pada babak Pra-PON akan mempertemukan peserta dari 33 provinsi secara acak dan dilakukan secara daring. Mereka akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, lima tim terbaik Mobile Legends, dan lima orang terbaik eFootball PES 2021.

“Semua atlet dan tim terbaik itu akan diterbangkan ke Papua untuk mengikuti babak final di main event PON XX Papua 2021, yaitu pada 22 hingga 26 September 2021.

Di babak final, mereka akan bertanding memperebutkan gelar juara di masing-masing gim,” tutur Frengky. Frengky melanjutkan, PBESI bekerja sama dengan masing-masing game publisher dalam gelaran Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021.

Selain soal teknis, mengenai pendanaan pun game dalam Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021 dilakukan secara swadaya dari masing-masing game publisher. Dengan demikian, setiap game publisher bertanggung jawab terhadap produknya masing-masing.

“Masing-masing game publisher mendanai dan bertanggung jawab terhadap gim yang dipertandingkan, sementara PBESI sebagai regulator dan federasi e-sports resmi di bawah Pemerintah Indonesia bertanggung jawab terhadap keseluruhan rangkaian acara ekshibisi e-sports PON ini,” ucap Frengky.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments